Monday 15 August 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi dan Ekonomi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi dan Ekonomi

Manfaat terumbu karang harus kita fahami dan kita sadari. Terumbu karang secara umum dapat dinisbatkan kepada struktur fisik beserta ekosistem yang menyertainya yang secara aktif membentuk sedimen kalsium karbonat akibat aktivitas biologi (biogenik) yang berlangsung di bawah permukaan laut. Bagi ahli geologi, terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.

Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Estimasi jenis manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
Manfaat Terumbu Karang

Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi dan Ekonomi

Manfaat dari terumbu karang secara ekologi dan ekonomi  yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah :

  • sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning), batu karang,
  • pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya.
  • penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya.
Sedangkan yang termasuk dalam pemanfaatan tidak langsung adalah sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut, serta sebagai sumber keanekaragaman hayati.

Kali ini kita akan membahas tentang Sumber Daya Perikanan Laut Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Sumber Daya Perikanan Laut Indonesia

potensi Sumber Daya ikan Laut IndonesiaTanggal 21 November di tetapkan sebagai HARKANAS (hari ikan nasional). saya akan berbagi sedikit mengenai sumberdaya perikanan kita di indonesia.Sebagaimana pilar Kentrian Kelautan dan Perikanan bahwa sumberdaya perikanan kita harus memberikan Kedaulatan, Berkelanjutan dan berdampak meningkatkan Kesejahteraan rakyat, maka penting bagi kita mengetahui seberapa besar potensi Sumber daya perikanan di indonesia dan bagaimana dampaknya terhadap kamajuan perikanan.Kedaulatan perikanan telah di tunjukkan oleh mentri susi pujiastuti yang telah menenggelamkan kapal-kapal asing secara ilegal. IUU fishing menjadi isu penting dalam menegakkan kedaulatan perikanan indonesia.

Sumber daya perikanan indoesia sunggung melipah yg tersebar di 11 wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Berikut potensi ikan indonesia dari masing-masing WPP tahun 2015 (1000 ton/tahun), Wpp 571 (selat malaka ) total potensinya 541.8, wpp 572 (samudra hindia) 717.3, wpp 573 (laut cina selatan) 1,003.4, wpp 712 (laut jawa) 1,009.7) wpp 713 (selat makasar laut flores) 773, wpp 714 (laut banda) 290.4, wpp 715 (teluk tomini laut seram) 370.2, wpp 716 (laut sulawesi) 387, wpp 717 (samudra pasifik) 520.8, wpp 718 (laut arafuru) 1,305.7). Dengan total jumlah potensi tahun 2014 7.305.000.Indonesia juga kaya akan sumberdaya perikanan dara. Luas perairan umum daratan indonesia mencapai 54 juta hektar yang terdiri dari perairan umum 13.85 juta Ha, sungai dan paparan banjir 12.00 juta ha, danau 1.80 juta ha, waduk 0.05 juta ha, rawa payau dan hutan bakau 39.5 juta ha, perairan budidaya (tambak, kolam dn sawah) 0.66 juta ha. Jumlah estimasi potensi produksi ikan dari perairan umum (ton/th) mencapai 3.034.934 ton/th, namun realisasi produkiny masih sangat jauh sebesar 408.364 ton/th (sumber data balitbanh kp tahun 2014)

Tantangan keberlanjutan Sumber daya perikanan adalah Costal perikanan mengalami degradasi, artinya ada problem pengelolaan perikanan sehingga ekosistem rusak dan mengancam keberlanjutan Sumber daya perikanan indonesia. Saat ini negara seperti Amerika, newzelan, australia mengalami colaps dalam pengelolaan perikanan sehingga mereka negara2 luar menjamah sumberdaya indonesia yang menimbulkan maraknya IUU fishing di indonesia. mengapa di indonesia marak IUU fishing, alasanny sederhana karena indonesia masih memiliki potensi ikan yang besar yang belum terekploitasi dengan serius. Dengan jumlah estimasi produksi ikan 6.5-10 jt ton per tahun .

Dampak pengolaan perikanan yang tepat tentu memberikan dampak kesejehteraan bagi masyarakat nelayan. Rata-rata pendapatan nelayan pata triwulan III tahun 2015 sebesar 2.293.000 untuk perairan umum dan 2.070.000 nelayan perikanan laut. Nilai tukar nelayan yang di targetkan 104,5 mencapai 106.7 atau 101,08%.

Upaya upaya yang harus di lakukam pemrintah dalam mengelola perikanan indonesia agar memiliki kedaulatan, berkelanjutan dan berdampak pada kesejehteraan masyarakat adalah
1. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati.
2.meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya.
3.meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
4.mengembangkan kapasitas sdm dan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
4. Mengembangkan sistem pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan dn keamanan hayati.

Sumber : http://cici-anggara.blogspot.co.id

Tuesday 2 August 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Daftar Negara Maju Berkembang Benua Afrika. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Daftar Negara Maju Berkembang Benua Afrika

Daftar Negara Maju di Benua Afrika


Berdasarkan laporan terkini, tidak ada satupun negara maju di benua Afrika. Dahulu negara Libya merupakan negara maju namun setelah ada gejolak politik disana maka negara Libya tidak dimasukan lagi dalam daftar negara maju.

Daftar Negara Berkembang di Benua Afrika


  1. Algeria
  2. Djibouti
  3. Mesir
  4. Djibouti
  5. Libya
  6. Mauritania
  7. Maroko
  8. Sudan
  9. Sudan Selatan
  10. Tunisia
  11. Angola
  12. Benin
  13. Botswana
  14. Burkina Faso
  15. Burundi
  16. Kamerun
  17. Cape Verde
  18. Republik Afrika Tengah
  19. Chad
  20. Komoro
  21. Republik Demokratik Kongo
  22. Republik Kongo
  23. Ivory Coast
  24. Guinea Khatulistiwa
  25. Eritrea
  26. Ethiopia
  27. Gabon
  28. Gambia
  29. Ghana
  30. Guinea
  31. Guinea-Bissau
  32. Kenya
  33. Lesotho
  34. Liberia
  35. Madagaskar
  36. Malawi
  37. Mali
  38. Mauritus
  39. Mazambik
  40. Namibia
  41. Niger
  42. Nigeria
  43. Rwanda
  44. Sao Tome and Principe
  45. Senegal
  46. Seychelles
  47. Sierra Leone
  48. Afrika Selatan
  49. Swaziland
  50. Tanzania
  51. Togo
  52. Uganda
  53. Zambia
  54. Zimbabw

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2015/07/daftar-negara-maju-dan-berkembang-di.html