Thursday 26 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "sumber daya". Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "sumber daya"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "sumber daya" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "sumber daya", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "sumber daya" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "sumber daya"

  1. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
  2. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya nasional;
  3. Asia Tenggara mempunyai 5 jenis sumber daya alam, yaitu:
  4. POTENSI sumber daya ikan laut Indonesia sebanyak 6,2 juta ton per tahun (senilai US$ 15 milyar).
  5. Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan job description jabatan-jabatan yang ada di perusahaan.
  6. Ketahanan pangan harus bertumpu pada sumber daya lokal sehingga mampu menghindarkan ketergantungan pada impor.
  7. Grasindo pun memilih untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang mayoritas berada pada umur produktif.
  8. Berlakunya kebijakan dekonsentrasi menjadikan jumlah sumber daya menusia Kantor Perusahaan juga menjadi lebih sedikit..
  9. 5. Penerapan/Implementasi dari PLPL ini diharapkan untuk memanfaatkan sumber daya komputer (resource) yang telah tersedia.
  10. Kelengkapan dan mutu dari sumber daya ini juga sangat penting sehingga memerlukan pengoperasian dan perawatan yang memadai.
  11. Kualitas pertumbuhan juga didorong dengan meningkatkan akses usaha kecil, menengah, dan koperasi terhadap sumber daya pembangunan.
  12. Hutan sagu mulai dialih fungsikan menjadi daerah perumahan membuat semakin berkurangnya sumber daya dan habitat asli tanaman sagu.
  13. e. Kolusi merupakan mekanisme penyalahgunaan wewenang dalam hal privatisasi dan distribusi yang bias dari sumber daya milik negara.
  14. Sistem akuntansi biaya mampu menyediakan informasi konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan bisnis untuk melayani kebutuhan konsumen.
  15. 2. Sumberdaya, dimana implementasi kebijakan perlu dukungan sumber daya, baik sumber daya manusia dan sumber daya non manusia (finansial).
  16. Sistem ini merupakan sistem informasi tentang pekerjaan (atau kegiatan) yang mengkonsumsi sumber daya dan menghasilkan nilai bagi konsumen.
  17. Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri.
  18. Untuk mampu mengelola kegiatan perusahaan, manajemen memerlukan informasi biaya yang mencerminkan sumber daya dalam berbagai kegiatan perusahaan.
  19. Meskipun isi kebijakan telah dikomunikasikan secara jelas dan konsisten, tapi kekurangan sumber daya maka implementasi tidak dapat berjalan efektif.
  20. Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat, baik dalam segi kualitas, sumber daya manusia, pelayanan, dan harga.
  21. Dampak negatif tersebut antara lain yaitu polusi, keracunan, ekploitasi sumber daya alam, kebisingan yang dihasilkan oleh mesin produksi dan lain–lain.
  22. “Tetapi, kalau indeks kualitas sumber daya manusia Indonesia sangat rendah -- berada di urutan ke-111 dari 117 negara -- itu serius apa tidak?” kata JP.
  23. Untuk akses saluran komunikasi yang ada diperlukan kendali yang mengatur pembagian sumber daya yang terbatas sehingga tiap pemakai akan terpenuhi mendapatkan kebutuhan.
  24. Untuk menunjang strategi tersebut, manajemen memerlukan sistem informasi yang mampu merefleksikan konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan produknya.
  25. Selain itu 39,51 % akan digunakan untuk mwningkatkan mutu pelayanan dan 21,27 % dipersiapkan untuk pengembangan system teknologi baru serta peningkatan sumber daya manusia.
  26. Akan tetapi perusahaan dapat pula berdampak negatif, seperti polusi, keracunan, ekploitasi sumber daya alam, kebisingan yang dihasilkan oleh mesin produksi dan lain–lain.
  27. Terkhususnya pada bidang ketahanan pangan yang mewujudkan ketahanan rumah tangga yang mandiri, berbasis pada kepulauan dan sumber daya lokal secara efektif dan berkelanjutan.
  28. 5. Kondisi sosial, politik dan ekonomi, ini menyangkut sumber daya lingkungan mendukung implementasi kebijakan, misalnya kelompok kepentingan, elit politik, serta opini publik.
  29. Karena tidak ada kontrol komunitas atas pangannya sendiri, berbagai potensi sumber daya alam serta potensi sosial-ekonomi-budaya lokal tidak bisa dimanfaatkan secara optimal.  
  30. 2. Adanya program yang dilaksanakan, program merupakan rencana yang bersifat komprehensif yang sudah menggambarkan sumber daya yang akan digunakan dan terpadu dalam satu kesatuan.
  31. c. Penataan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur agar lebih profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat;
  32. Oleh karena itu, sistem akuntansi biaya harus dirancang kembali untuk mampu mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa.
  33. “Secara makro jika kita mengacu pada potensi sumber daya alam yang ada, sebenarnya kita surplus, tetapi secara mikro justru defisit karena potensi yang ada tidak digarap secara maksimal,” 49
  34. Manajemen memerlukan sistem informasi akuntansi yang dapat dipakai oleh manajemen untuk mempengaruhi perilaku manajemen dalam mengalokasikan berbagai sumber daya dalam menghasilkan produk dan jasa.
  35. Peralatan teknik dalam ketentuan ini dapat berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk merubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan.
  36. Biaya overhead mencerminkan konsumsi sumber daya tidak langsung (indirect resouces) yang memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan, tidak hanya memiliki kemampuan menghasilkan biaya untuk dialokasikan.
  37. Dengan demikian, sistem informasi akuntansi manajemen belum berperan dalam menyediakan informasi keuangan bagi manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan alokasi berbagai sumber daya dalam perusahaan.
  38. Untuk menghasilkan informasi rinci konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan perusahaan dalam menghasilkan produk, penggunaan teknologi komputer dalam proses pengolahan informasi menjadi suatu keharusan.
  39. Karena biaya overhead dibebankan kepada produk melalui agregasi, bukan berdasarkan konsumsi sumber daya oleh kegiatan untuk menghasilkan produk, maka akuntansi biaya tradisional menimbulkan price distortion.
  40. Jika sebuah isu berhasil mendapatkan status sebagai masalah publik, dan mendapatkan prioritas dalam agenda publik, maka isu tersebut berhak mendapatkan alokasi sumber daya publik yang lebih daripada isu lain.
  41. Dalam tahap pertama pembebanan, biaya overhead pabrik dibebankan kepada pusat-pusat biaya yang mengkonsumsi sumber daya dan dalam tahap kedua, biaya yang dikumpulkan dalam pusat biaya dibebankan kepada produk.
  42. Pengolahan data konsumen berbagai sumber daya dalam berbagai kegiatan bisnis dapat dihasilkan dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya pada waktu perusahaan menggunakan manual system dalam pengolahan data.
  43. Selanjutnya, ketika sudah ditemukan kebijakan yang terpilih diperlukan organisasi pelaksana, karena di dalam organisasi ada kewenangan dan berbagai sumber daya yang mendukung pelaksanaan kebijakan bagi pelayanan publik.
  44. Dalam rangka pengelolaan program studi, elemen-elemen kepemimpinan itu diwujudkan dalam pengelolaan kurikulum, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, yang didukung oleh penyediaan sumber daya yang bermutu.
  45. PLPL akan diterapkan/diimplementasikan pada sebuah komputer server yang melayani transaksi email dan akan diusahakan untuk menggunakan sumber daya komputer (computer resource) yang sudah tersedia pada komputer server tersebut.
  46. Secara kelembagaan kurangnya sumber daya Manusia (aparatur BKP) dan minimnya dana ditambah lagi dengan letak geografis Maluku yang merupakan daerah kepulauan menjadi penghambat kinerja BKP dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat.
  47. Keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki serta jumlah dana yang harus dikeluarkan, sehingga program yang disusun berjalan belum maksimal, kondisi geografis Maluku sering menjadi penghambat gerak BKP dalam melakukan sosialisasi.
  48. Di samping memiliki peta yang menggambarkan berbagai kegiatan untuk menghasilkan produk dan jasa, manajemen memerlukan ukuran yang digunakan untuk menghitung sumber daya yang dikorbankan untuk melaksanakan berbagai kegiatan tersebut.
  49. Untuk mencapai tujuan ini, ABC Systems menggunakan dasar pembebanan biaya overhead pabrik yang lebih teliti dan membentuk pusat biaya yang lebih banyak, sehingga penggunaan sumber daya dapat diikuti dengan teliti ke pusat biaya yang mengkonsumsinya.
  50. Masih sangat berharap akan ada kejutan kandidat calon presiden Indonesia 2014: bisa perempuan, rising star, dan lain-lain, yang penting ada element of surprise dan punya kompetensi sehingga Indonesia tidak berkesan ”krisis sumber daya manusia berkualitas”.
  51. ABC Systems mampu menghasilkan informasi biaya produk dan jasa yang teliti jika : (1) perusahaan mengkonsumsi sumber daya tidak langsung dalam jumlah besar dalam proses produksinya, (2) perusahaan memiliki banyak macam produk dan jasa, proses produksi dan konsumen.
  52. Namun mengingat keterbatasan tempat penyimpanan, keterbatasan sumber daya manusia di pegadaian, perlunya meminimalkan resiko yang ditanggung oleh Perum Pegadaian, serta memperhatikan peraturan yang berlaku, maka ada barang-barang tertentu yang tidak dapat digadaikan.
  53. Yang membedakan ABC Systems dengan akuntansi biaya tradisional dalam tahap pertama pembebanan biaya overhead ini adalah ketelitian ABC Systems dalam menelusuri konsumsi sumber daya dalam proses pembebanan biaya overhead pabrik kepada pusat biaya berdasarkan sebab akibat.
  54. Dengan mutu informasi yang dapat diperoleh melalui teknologi informasi, manajemen memiliki kesempatan untuk berada dalam posisi yang baik dalam merencanakan dan mengendalikan semua kegiatan bisnis serta mengelola konsumsi sumber daya dalam menjalankan kegiatan bisnis mereka.
  55. Pengelolaan hutan sagu merupakan suatu upaya sistematis dan terpadu baik dalam perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum, terhadap kelestarian hutan sagu sebagai sumber daya alam dengan tidak merubah fungsi hutan sagu secara ekologinya.
  56. Suasana akademik merupakan fungsi kepemimpinan dan manajemen program studi yang berkenaan dengan perbaikan proses pembelajaran, termasuk manajemen pengembangan dan implementasi kurikulum, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dengan penyediaan sumber daya yang bermutu.
  57. Dengan informasi biaya yang lebih mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan produk dan untuk melayani konsumen, manajemen akan dapat menempatkan diri pada posisi yang memungkinkan mereka melakukan pemantauan dan pengendalian semua kegiatan perusahaannya.
  58. 3. Kegiatan penyadaran masyarakat, baik mengenai pengelolaan sampah, wisata, kelestarian air maupun pengambilan rumput sangat diperlukan mengingat bahwa dampak yang ditimbulkan pada akhirnya harus dirasakan oleh masyarakat desa target yang kehidupannya sangat bergantung pada sumber daya alam.
  59. Untuk menjdi produsen yang mampu menghasilkan produk yang bermutu dengan harga yang murah, manajemen memerlukan peta yang menggambarkan berbagai kegiatan yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa serta informasi sumber daya yang dikorbankan untuk melaksanakan berbagai kegiatan tersebut.
  60. Akuntansi biaya harus dilepaskan dari dominasi akuntansi keuangan, sehingga akuntansi biaya mampu menyediakan informasi konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan perusahaan sehingga memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan terhadap kegiatan perusahaan dalam menyediakan nilai bagi konsumen.
  61. Sistem pengelolaan yang dikembangkan dapat menjamin berkembangnya kebebasan akademis dan otonomi keilmuan pada program studi, serta mendorong kemandirian dalam pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan dan seluruh sumber daya yang diperlukan untuk meraih keunggulan mutu yang diharapkan.
  62. Seharusnya hukum, peraturan, dan sanksi dapat berjalan sesuai keadilan, jangan pandang bulu seperti sekarang, karena tidak mungkin masalah korupsi menjadi masalah yang mendarah daging, dan juga tidak mungkin bangsa ini akan berkembang jika sumber daya manusianya saja tidak memiliki etika, moral dan tanggung jawab.
  63. Jika misalnya manajemen mempertimbangkan untuk melakukan perbaikan dalam kegiatan set-up fasilitasproduksi, ABC system dengan cepat mampu menyediakan informasi biaya batch related activities, sehingga memungkinkan manajemen mempertimbangkan akibat keputusan mereka tehadap konsumsi sumber daya untuk kegiatan tersebut.
  64. Birokrasi sebagai organisasi formal memiliki kedudukan dan cara kerja yang terkait dengan peraturan, memiliki kompetensi sesuai jabatan dan pekerjaan, memiliki semangat pelayanan publik, pemisahan yang tegas antara milik organisasi dan individu, serta sumber daya organisasi yang tidak bebas dari pengawasan eksternal.
  65. 1. Menteri Teknis menetapkan kebijaksanaan teknis sektoral, melakukan pembinaan dan pengembangan usaha kecil secara terpadu baik dalam bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, permodalan dan teknologi, sesuai bidang/jenis usaha sebagaimana tercantum pada Lmapiran I dan Lampiran II dari Keputusan Presiden ini.
  66. Upaya penjaminan mutu meliputi adanya satuan organisasi yang bertanggung jawab, strategi, tujuan, standar mutu, prosedur, mekanisme, sumber daya (manusia dan non-manusia), kegiatan, sistem informasi, dan evaluasi, yang dirumuskan secara baik, dikomunikasikan secara meluas, dan dilaksanakan secara efektif, untuk semua unsur program studi.
  67. Dengan sistem informasi akuntansi biaya yang mampu menghasilkan informasi konsumsi sumber daya dalam berbagai kegiatan perusahaan, manajemen akan berada dalam posisi mampu mengelola biaya (cost management) . Cost management merupakan salah satu strategi penting yang dapat menempatkan perusahaan unggul dalam jangka panjang di dalam persaingan.
  68. Program studi berpartisipasi aktif dalam perencanaan, implementasi, dan pengembangan program dan kegiatan kerjasama oleh institusi dalam rangka memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dosen dan mahasiswa serta sumber daya lain yang dimiliki institusi secara saling menguntungkan dengan pemangku kepentingan, dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi.
  69. Implementasi tata pamong yang baik dicerminkan dari baiknya sistem pengelolaan fungsional program studi, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, terutama dalam penggunaan sumber daya pendidikan, agar tercapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi dalam lingkup program studi.
  70. 1. Usaha menengah atau usaha besar dalam melakukan kemitraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) dan ayat (4), wajib memberikan pembinaan kepada usaha kecil agar dapat meningkatkan kesempatan berusaha serta kemampuan manajemen dalam satu atau lebih aspek di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, teknologi, penyediaan bahan baku, pengelolaan usaha dan pendanaan.
  71. Akuntansi biaya tradisional yang membebankan biaya overhead pabrik atas dasar jam tenaga kerja langsung (atau biaya tenaga kerja langsung) akan menghasilkan informasi biaya produk yang mengandung quantity distortion , karena biaya dialokasikan secara tidak langsung kepada produk dengan menggunakan suatu dasar yang tidak secara sempurna proporsional dengan konsumsi sesungguhnya sumber daya oleh produk.
  72. (3) Pembinaan penerbangan diarahkan untuk meningkatkan penyelenggaraan penerbangan dalam keseluruhan moda transportasi secara terpadu, terwujudnya sarana dan prasarana penerbangan yang andal, sumber daya manusia yang profesional serta didukung industri pesawat terbang nasional yang tangguh, dengan memperhatikan seluruh aspek kehidupan masyarakat untuk mewujudkan tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.
  73. Manajemen internal adalah upaya program studi untuk: memperbaiki manajemen dan organisasi; memperbaiki semangat dan motivasi staf; menata alokasi/mekanisme pendanaan yang lebih baik; mengoptimalkan alokasi dan pemanfaatan sumber daya; aliran sumber daya yang diperoleh dari kegiatan lain dapat dimanfaatkan untuk keseluruhan program; pendekatan dari bawah ke atas untuk mengembangkan rencana; dan inisiatif dan tanggung jawab setiap unsur.
  74. Adapun spesifikasi sikap mental seseorang atau kelompok yang kondusif untuk mengadopsi dan mengadaptasi proses modernisasi adalah, (1) nilai budaya atau sikap mental yang senantiasa berorientasi ke masa depan dan dengan cermat mencoba merencanakan masa depannya, (2) nilai budaya atau sikap mental yang senantiasa berhasrat mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi-potensi sumber daya alam, dan terbuka bagi pengembangan inovasi bidang iptek.

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.




No comments:

Post a Comment